Distributor
Nasa Makassar
pupuk nasa
untuk duku, pupuk nasa untuk durian, pupuk nasa untuk durian montong, pupuk
nasa untuk gaharu, pupuk nasa untuk gambas, pupuk nasa untuk getah karet, pupuk
nasa untuk hama, pupuk nasa untuk hama cabe, pupuk nasa untuk hama padi, pupuk
nasa untuk hama ulat, pupuk nasa untuk hewan, pupuk nasa untuk hidroponik,
pupuk nasa untuk ikan, pupuk nasa untuk ikan gurame, pupuk nasa untuk ikan
hias, pupuk nasa untuk ikan lele, pupuk nasa untuk ikan nila, pupuk nasa untuk
jagung, pupuk nasa untuk jagung manis, pupuk nasa untuk jahe,
MANFAAT PUPUK
NASA PADA TANAMAN
Penggunaan
pupuk kimia ( an-organik ) dalam jumlah yang tepat sebenarnya diperlukan dalam
sistem budidaya tanaman. Di Indonesia terutama 10 tahun terakhir pupuk kimia
menjadi salah satu persoalan. Hal ini tidak terlepas dari karakteristik pola
penggunaan pupuk kimia di lapangan. Beberapa karakteristik tersebut adalah :
1 . Dosis
pupuk kimia cenderung berlebihan
2 .
Penggunaan tanpa di imbangi penggunaan pupuk organik
3 . Relatif
telah berlangsung cukup lama ( lebih dari 30 tahun )
Karakteristik
pemakaian yang demikian akan mengakibatkan salah satunya adalah terjadi sisa
pupuk kimia. Semakin lama sisa pupuk kimia tersebut semakin menumpuk karena
sipat pupuk kimia yang sulit terdegradasi/terurai dalam tanah serta tidak dapat
dimanfaatkan oleh tanaman. Hal tersebut akan menjadikan tanah-tanah pertanian
semakin keras. Pada tanah-tanah pertanian yang keras akan menyebabkan akar
sulit menyerap pupuk yang diberikan ( efisiensi penyerapan rendah ), sehingga
agar kebutuhan unsur hara bagi tanaman tercukupi diberikanlah pupuk dengan
dosis yang ditinggikan. Dengan dosis yang semakin meningkat akan menyebabkan
sisa pupuk kimia semakin banyak lagi dan berulang proses seperti di atas.
Dengan ilustrasi tersebut dapat dipahami mengapa dosis pupuk kimia dari waktu
ke waktu semakin meningkat.
KEBUTUHAN UNSUR HARA TANAMAN
Secara garis besar untuk
produktivitas tanaman, membutuhkan unsur hara dari berbagai
sumber yaitu :
1. Kandungan unsur hara alamiah tanah setempat. Tanah
secara alami telah mengandung lengkap
semua unsur hara yang diperlukan oleh tanaman.
2. Pemberian
pupuk an-organik/kimia ( terutama unsur hara makro ). Pada tanah-tanah yang
normal ( tidak rusak ) sebenarnya hanya membutuhkan pupuk kimia kurang lebih
30%-50% saja dari rata-rata dosis rekomendasisekarang ( semisal padi
membutuhkan pupuk Urea (N), SP-36 (P) dan KCI (K) kurang lebih 600 kg ).
3. Pemberian
pupuk organik ( terutama unsur mikro ). Dengan memperhatikan kondisi tanah
pertanian di indonesia sesuai gambaran diatas, maka sebenarnya pada tanah tanah
pertanian kita terdapat sisa deposit unsur makro dari timbunan sisa pupuk kimia
yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Disinilah terutama peran PUPUK
SUPERNASA diperlukan.
MANFAAT PUPUK VITERNA PADA TERNAK
1. Manfaat dan keunggulan VITERNA :
- Meningkatkan kuantitas
(peningkatan Average Daily Gain /ADG bagi sapi dan peningkatan bobot panen bagi ayam)
- kualitas daging (mengurangi
kandungan kolesterol)
- kesehatan ternak (mempertinggi
daya tahan tubuh terhadap penyakit) semuanya merupakan Aspek K-3.VITERNA Plus
menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis
tubuh ternak dan ikan, yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan
ternak dan ikan.
- Memacu enzim - enzim pencernaan
ternak.
- Memberikan mineral - mineral
esensial maupun non esensial.
- Memberikan berbagai macam nutrisi
alami untuk pertumbuhan ternak (protein, lemak, vitamin, dsb).
- Menambah kandungan asam - asam
lemak didalam rumen / lambung ternak.
- Meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pakan (TDN).
- Mengandung hormon pertumbuhan
alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak.
- Meningkatkan nafsu makan.
- Mengurangi kandungan kolesterol daging dan
mengurangi bau kotoran ayamProduk alami aman untuk ternak dan lingkungan.
2. VITERNA adalah Vitamin Ternak
Natural keluaran dari PT Natural Nusantara (NASA). VITERNA PLUS memiliki
berbagai kelebihan yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas peternakan
di Indonesia. Suplemen pakan ternak ini dibuat dari berbagai bahan-bahan alami
baik dari hewan maupun tumbuhan yang berfungsi untuk memberikan zat-zat yang
sangat siperlukan untuk proses pertumbuhan hewan ternak yang memenuhi Aspek K-3
yaitu kualitas, kuantitas dan kelestarian lingkungan..
VITERNA PLUS dapat digunakan untuk
pembentukan hewan sapi, domba, kambing, kuda, babi, bebek, ayam dan lain-lain,
dapat pula digunakan untuk ikan patin, lele, nila, gurameh, awal, sidat, dan
lain-lain4. CARA APLIKASI VETERNA
• Untuk ternak besar
Ternak besar meliputi kerbau, sapi,
dan lain-lain. Menggunakan 5-10 cc per hari VITERNA Plus dicampur dengan air
minum atau dicampurkan ke pakan (komboran).
• Untuk ternak kecil
Ternak kecil meliputi domba,
kambing, kelinci, dan lain-lain. Menggunakan VITERNA Plus sebanyak 4-8 cc per
hari yang dicampurkan dengan air minum atau campuran pakan.
• Untuk ternak unggas
Ternak unggas meliputi itik, ayam,
burung puyuh dan lain-lain. Menggunakan dosis 1-22 dicampur dengan 1 liter air
minum. Khusus pedaging diberikan 1 hari sekali dan petelur diberikan 3 hari
sekali.
• Perikanan
Untuk bidang perikanan meliputi ikan
mas, udang, nila, lele, gurame, patin, dan lain-lain. Menggunakan dosis 5-10 cc
dicampur dengan 1 liter air dan 3 kg pakan ikan.
Catatan : kombinasikan VITERNA PLUS
dengan POC NASA ditambah dengan Hormonik untuk hasil yang lebih optimal.
Produk ini tersedia JUGA dalam
kemasan box (kotak, VITERNA PLUS Serbuk) yang berisi 10 sachet yang
masing-masing sachet memiliki berat bersih 25 gram. Secara ekonomis, pemakaian
antara Viterna bentuk serbuk dan cair untuk hewan ternak tidak jauh berbeda,
jadi hanya soal selera saja.
Jika Anda membutuhkan Viterna Plus
dan Anda berada di daerah yang sulit dijangkau pengiriman berat, kalaupun ada
tetapi biaya pengirimannya mahal, Anda bisa mempertimbangkan untuk memakai
VITERNA Plus Organik Serbuk untuk meningkatkan produk ternak Anda.
5. VITERNA PLUS merupakan Vitamin
Ternak Natural yang diproduksi oleh PT Natural Nusantara dengan berbagai
kelebihan yang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas peternakan di Indonesia.
VITERNA Plus merupakan suplemen pakan ternak yang diolah dari berbagai macam
bahan alami (hewan dan tumbuhan), memberikan zat-zat yang sangat diperlukan
ternak untuk :
• Meningkatkan kuantitas
(peningkatan Average Daily Gain /ADG bagi sapi dan peningkatan bobot panen bagi
ayam) kualitas daging (mengurangi kandungan kolesterol) kesehatan ternak
(mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit) semuanya merupakan Aspek K-3.
• Memacu enzim-enzim pencernaan
ternak.
• Memberikan esensial maupun non
esensial.
• Memberikan berbagai macam nutrisi
alami untuk pertumbuhan ternak (protein, lemak, vitamin, dsb).
• Menambah kandungan asam asam lemak
didalam rumen / lambung ternak.
• Meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pakan (TDN).
• Mengandung hormon pertumbuhan
alami untuk mempercepat pertumbuhan ternak.
• Meningkatkan nafsu makan.
• Mengurangi kandungan kolesterol
daging dan mengurangi bau kotoran ayam
• Produk alami aman untuk ternak dan
lingkungan.
CARA PAKAI :
• Ternak Besar : Sapi, Kerbau, Kuda,
dll. 5-10 cc perhari dicampurkan air minum atau campuran pakan (Komboran)
• Ternak Kecil : Kambing, Kelinci,
Babi dll. 4-8 cc perhari dicampurkan air minum atau campuran pakan (Komboran)
• Ternak Unggas : Ayam, Itik, dll.
1-2 cc/lt air minum setiap hari satu kali.
• Catatan : Dapat ditambahkan
HORMONIK, 1 botol VITERNA Plus + 1-2 tutup HORMONIK.
6. VITERNA UNTUK TERNAK BEBEK
Khusus Bebek petelur, VITERNA boleh
diberikan setiap hari sejak DOC umur 2 bulan ke atas. Sedangkan pada ternak
bebek potong boleh diberikan setiap hari mulai umur 2 hari.
Tips & Trik :
• Tips mudah agar beternak bebek
potong lebih cepat panen dan irit pakan. Target Panen dalam tempo 2-3 bulan.
• Per 1.000 ekor bibit memerlukan 5
botol VITERNA PLUS + 5 botol POC NASA + 5 botol HORMONIK. Campurkan semuanya
jadi satu. Ambil 10 cc (1 tutup) campur dengan air minum ternak. Berikan 2 x
sehari.
7. Dosis Viterna Plus untuk Sapi
Produk yang digunakan untuk
penggemukan sapi potong adalah Viterna, POC NASA, Hormonik, Tangguh Prebiotik
Kandungan Viterna, POC NASA,
Hormonik : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik /
alami, bukan kimia / sintetik.
Cara pemakaian dan dosis
Viterna dan POC NASA, Hormonik
masing-masing satu botol dicampur menjadi satu larutan ( larutan induk ).
Dosis :
Sapi dewasa untuk penggemukan :
Satu tutup botol campuran 3 produk
tersebut dicampur pada pakan basah / komboran untuk satu ekor, diberi setiap
hari, saat pemberian pakan pagi dan sore.
Sapi indukan betina:
Satu tutup botol Viterna dicampur
pada pakan komboran untuk satu ekor, diberi setiap hari, saat pemberian pakan
pagi dan sore hari.
Pedet atau anak sapi :
Setengah tutup botol viterna
dicampur pada pakan komboran untuk satu ekor, diberi setiap hari , saat
pemberian pakan pagi dan sore.
waktu pemberian :pagi dan sore hari
Pemberian produk Nasa tidak
menyebabkan kemajiran / kemandulan atau keguguran.
Untuk sapi yang sedang bunting,
pemberian produk dapat diberikan setiap hari selama 5 bulan kebuntingan
pertama. Selanjutnya untuk umur kebuntingan pertama.
Selanjutnya untuk umur kebuntingan 6
bulan sampai melahirkan, produk NASA dapat diberi 3 hari sekali sebagai pakan
pelengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada induk sapi.
Keunggulan Produk Nasa pada sapi potong :
Berasal dari bahan alami / organik,
bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
Merupakan pakan tambahan yang
berperan sebagai sumber protein, mineral dan vitamin
Mampu menggantikan pemberian
vitamin dan mineral kimia / sintetik
Meningkatkan nafsu makan
Mempercepat adaptasi sapi terhadap
pakan, pada saat pertama kali masuk kandang
Mengurangi kestresan pada sapi,
baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah sapi divaksinasi tau saat
sapi dalam proses pengobatan
Mempercepat pertumbuhan sapi.
Salah satu contoh ; hasil daging yang diperoleh dengan berat hidup 390 Kg
sebesar 160 Kg ( 41 % )
Mengurangi bau kotoran
Meningkatkan kesehatan sapi
Meningkatkan kualitas daging sapi
dengan warna lebih merah, padat dan rendah lemak
8. Apakah fungsi masing-masing zat
nutrisi pakan dan bagaimana kandungannya dalam viterna?
Zat nutrisi pakan berupa karbohidat
berfungsi sebagai sumber energi tubuh, protein berfungsi sebagai penyusun otot,
jaringan dan organ tubuh, lemak sebagai sumber energi dan pelarut
vitamain,vitamin sebagai pemelihara berbagai proses fisiologis tubuh dan
mineral utama sebagai penuyusun tulang dan gigi.Kekurangan salah satu nutrisi
atau beberapa nuitrisi tersebut dapat mengakibatkan gangguan fisiologis tubuh
yang tidak normal.VITERNA menghandung berbagai nutrisi pakan tersebut dalm
jumlah yang optimal sehingga penambahan ke dalam ransum akan meningkatkan
kuantitas dan kualitas nutrisi pakan. Hal itu terutama pada systembudidaya
tradisional yang belum mamperhatikan konsumsi pakan bernutrisi tinggi.
9. Bagaimana mekanisme viterna dalam
menunjang pertumbuhan dan produktivitas ternak?
Vitamin adalah suplemen nutrisi
murni yang siap diserap oleh dinding usus halus sehingga tidak diperlukan lagi
proses pencernaan terhadap viterna setelah viterna diserap oleh dinding usus
halus akan mengalami metabolisme yang normal seperti nutrisi yang diperoleh
dari pakan penambahan viterna ke dalam ransum berarti menambah kualitas dan kuantitas
pakan yang diberikan.
10. Bagaimana cara kerja viterna
dalam hal pertumbuhan dan produktivitas ternak?
• Viterna adalah suplemen nutrisi
murni yang siap diserap oleh dinding usus halus sehingga tidak diperlukan lagi
proses pencernaan terhadap Viterna.
• Setelah Viterna diserap oleh
dinding usus halus akan mengalami metabolisme yang normal seperti nutrisi yang
diperoleh dari pakan.
• Penambahan Viterna ke dalam ransum
bearti menambah kuantitas dan kualitas pakan yang diberikan.
|



Komentar
Posting Komentar